Wednesday, October 5, 2011

Kangkung VS Lintah


Wahhh... tadi iseng-iseng browsing tentang kangkung. Rencananya minggu besok mau masak kangkung Telur Puyuh neh... Xixixi... moga berhasil yah...
Ngemeng-ngemeng soal kankung, aku liat ada blog yang membahas tentang email hoax kangkung.
Jadi ceritanya ada orang yang ngirim email tuh yah... katanya ada seorang anak kecil yang setelah makan kangkung, 2 hari kemudian dia meninggal dunia. Sebelum meninggal para dokter sempet memeriksa si anak ini dan melakukan ronsen. Setelah di ronsen ternyata dalam usus anak ini terdapat lintah. Dan setelah di telusuri lagi ternyata lintah tersebut berasal dari kangkung yang di makan oleh anak ini. Lintah ini berkembang biak sangat cepat dan menghasilkan ribuan anak-anak lintah hanya dalam waktu 1-2 hari. Sang dokter juga berkata kalau lintah tidak akan mati walau di rebus seberapa lama pun dan hanya bisa mati kalau di bakar.

Jreeeeenggg.... OMG.. Oh My God!!! Ada bahaya mengintip dalam kangkung!!! Oh tidak, ini mimpi buruk. Secara gitu kangkung termasuk makanan kegemaranku. Apa kata dunia kalau gak bisa konsumsi kangkung lagi??? Please deh...
But, setelah main detektif-detektifan bentar, bulak balik cari info tentang lintah dan cara memusnahkan lintah... bisa di simpulkan bahwa berita di atas merupakan hoax belaka alias bo'ong, kasus penipuan dan tidak bisa di percaya!!!
Mengapa demikian? Simak baik-baik yah penjelasannya.

Pertama, dokter bilang setelah di ronsen terlihat lintah yang sangat banyak di usus. Please deh... ronsen itu memang bisa melihat bagian dalam tubuh kita, tetapi tidak dapat melihat benda2 bergerak terutama lintah. Kalau iya bisa ngeliat lintah, berarti melalui ronsen kita bisa ngeliat cacing-cacing ngumpul dalam perut kita dong!!!!
Kedua, lagi-lagi dokter bilang lintah lintah hanya dapat mati kalau di bakar. Owwww of course itu salah besarrrr... Lintah sangat mudah mati karena tubuhnya yg terdiri dari air. Kalau terkena garam atau zat asam, dijamin 100% lintah pasti meninggal dunia. Sebelum masuk ke usus, makanan berisi lintah pasti melewati lambung yg memiliki zat keasaman tinggi. Nah pada fase ini lintah dijamin pasti mati!!!
Ketiga, di situ di bilang lintah berkembang sangat cepat dalam waktu 1-2 hari. Nah, ini juga merupakan kebohongan!!! Lintah memang bisa berkembang biak, tetapi lintah tidak mungkin bisa berkembang dalam waktu cepat. Lintah bisa berkembang kalau sudah dewasa, umumnya dalam waktu 6 bulan baru bisa berkembang biak. (Sumber : http://lintahindonesia.wordpress.com/2009/12/07/lintah-dalam-kangkung-yang-mematikan/)

Jadi buat para penggemar kangkung, jangan takut makan kangkung lagi yah... Sebelum menelan mentah-mentah informasi yang kita terima dari internet, ada baiknya kita telusuri dulu sumber-sumbernya dan cari tau tentang kebenaran beritanya. Jangan buru2 fobia dulu geetttoooooo....

Kritik dan Saran ditunggu. Semoga posting kali ini bisa bermanfaat. Ciayoooo... Kalau kata pacarku... ganbatte gitchu lochhhh!!!! Duuuhhhh jadi makin cintrong ama pacarkuuuu... Dubrak! Ada hubungannya gak seeehhhh -_-! Cape dehhhh

Tuesday, October 4, 2011

Soup Tomato Chiken

Heheheheee... Tebakkk gambar apakah di samping ini???
Wkwkwkwk.... ini adalah gambar dari hasil kreasiku hari minggu kemarin.
Jadi ceritanya... menyikapi poin ke 4 dari posting aku kemarin, aku mulai praktek belajar masak neh... Ehm, sebenernya belajar masaknya udah dari bulan-bulan kemarin sih, cuma baru kali ini hasil masakanku di foto.... Wkwkwkwk... Gimana? Gimana? Gimanaaaa???



Nama masakanku kali ini adalah Soup Tomato Chiken. Nih resep aku liat dari balik bungkus salah satu bumbu masakan yang aku beli di minimarket.
Sebenernya aku gak nyangka banget nih masakan bisa disukai oleh abangku yang sulung. Ngeliat dia makan masakanku dengan lahap, pake acara nambah lagi... wuiihhhh jadi makin semangat masak.... Xixixi... Suenengnyaaaaaa....

Mau tau cara buatnya??? Mudah banget kok. Simak baek-baek yachhh...

Bahan :
  • 1 liter air
  • 1 Potong dada ayam
  • 7 tomat merah yang udah mateng.
  • 4 siung bawang putih (di keprek terus cincang kasar)
  • 2 sendok margarin
  • masako/royko/sejenisnya
  • Garam secukupnya
  • Daun bawang
Cara membuat :
  • Tuangkan 1 liter air ke dalam panci, terus cemplungin tuh dada ayam ke dalam panci.
  • Rebus dada ayam dengan api kecil, rebus sampai matang yah! Kalau udah matang, tiriskan ayamnya, terus di suir2.
  • Sambil menunggu ayam mateng, siapin tomat merah, rendam dalam air panas. Setelah itu kupas kulitnya, tomat yg udah di kupas kulitnya di iris kasar.
  • Siapin kuali... kemudian tumis bawang putih sampai harum menggunakan margarin/minyak biasa.
  • Klo sudah harum, masukkan air kaldu ayam tadi ke dalam kuali, terus cemplungin tomat yang udah di iris-iris kasar, ayam yang telah di suir2, abis itu masukin juga bumbu masako/royko/sejenisnya, plus garam secukupnya.
  • Masak semua bahan tadi sampai airnya berkurang setengah.
  • Klo sudah matang, taburi daun bawang yang telah di iris2 kecil ke dalam makanan jadi tersebut.
  • Selamat menikmati....